Apa yang dimaksud dengan Foam Suppression System?

Foam Suppression System

Foam suppression system adalah salah satu sistem proteksi kebakaran dengan media busa untuk memadamkan api. Umumnya, foam system dipasang pada bidang industri dengan risiko kebakaran kelas B. Yakni, kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda cair yang mudah terbakar.

Seperti bensin, oli, tinner, dan cat. Lalu mengapa foam system dan bukan fire hydrant? Karena hydrant menggunakan media air bertekanan.

Seperti yang kita ketahui, air dan minyak tidak dapat menyatu. Memadamkan api pada benda cair seperti minyak justru akan berakibat meluasnya api dan berakibat fatal.

Oleh karena itu, sistem foam adalah yang paling tepat untuk kebakaran di dunia industri dan perminyakan. Foam dapat meredam atau menyelimuti benda cair yang mudah terbakar, dan memotong elemen pembentuk api seperti udara dan panas.

Bagaimana cara kerja sistem foam suppression system?

Meskipun media foam ini menggunakan busa, namun foam system tetap membutuhkan media air sebagai bahan utama dalam pemasangan foam fire system ini. Meskipun air sebagai bahan utama, namun media air akan diolah menjadi busa. Bagaimana prosesnya?

Perlu diketahui bahwa sistem foam bekerja dengan dukungan berbagai komponennya. Mulai dari suplai air, pompa pemadam, konsentrat busa udara, propeller, foam maker, panel kontrol outlet pengeluaran busa, hingga rangkaian pipa. Di dalam foam maker inilah busa dibuat dari media air. Busa tersebut kemudian dialirkan melalui jaringan pipa dan keluarannya dibuang pada titik yang dilindungi. Sistem foam ini juga dapat diintegrasikan dengan instalasi alarm kebakaran.

Salah satu keutamaan sistem busa adalah dapat mencegah berbagai bahaya kebakaran. Hal ini dikarenakan sistem busa memiliki enam jenis pelepasan busa.

Jenis-jenis pelepasan busa tersebut adalah Air Foam Chamber, Air Foam Nozzle, Air Foam Spray Head, Subsurface Foam Injection, Air Foam-Water Monitor Nozzle, dan High Expansion Foam Generator.

Air Foam Chamber dan Subsurface Foam Injection dikhususkan sebagai proteksi kebakaran pada tangki penyimpanan, yaitu pada tangki terbuka. Air Foam Nozzle mendukung kedua pelepasan ini. Sedangkan Air Foam Spray Head dikhususkan untuk mengurangi kebakaran di atas permukaan cairan yang mudah terbakar atau cairan yang mudah terbakar. Sedangkan Air Foam Monitor Nozzle berguna untuk memadamkan kebakaran di kilang minyak lepas pantai.

Marcus Nugraha

Adalah seorang ahli perlindungan kebakaran dengan latar belakang Sarjana Teknik Material dari ITB. Melalui tulisan di website ini, saya akan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu orang-orang dalam menciptakan sistem perlindungan kebakaran.

id_IDIndonesian