Kunjungan BMKG untuk Meninjau Sistem Pemadaman Kebakaran Inergen!

Tujuan Kunjungan ke PT Adiwarna

Sistem Pemadam Kebakaran Inergen menjadi fokus utama kunjungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ke PT Adiwarna Anugerah Abadi. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara mendalam efektivitas dan keamanan Sistem Pemadam Kebakaran Inergen sebagai solusi pemadaman api yang ramah lingkungan. Pejabat BMKG dan para ahli di bidang kebakaran dan keamanan hadir untuk memahami lebih lanjut teknologi ini.

Peran BMKG dalam Keamanan Fasilitas Vital

BMKG sebagai lembaga yang bertanggung jawab di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika, juga memiliki peran penting dalam menjamin keselamatan dan keamanan fasilitas vital di seluruh Indonesia. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah teknologi pemadam kebakaran yang digunakan di berbagai fasilitas, terutama yang berada di area berisiko tinggi seperti data center dan server yang berperan penting dalam menyimpan data cuaca dan iklim.

Inergen Fire Suppression System

Peninjauan Langsung Kinerja Sistem Inergen

Inergen Fire Suppression System dipilih sebagai salah satu topik utama dalam kunjungan kali ini karena teknologi ini dinilai memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan keamanan. Inergen merupakan campuran gas yang terdiri dari nitrogen, argon, dan karbondioksida, yang bekerja dengan cara menurunkan kadar oksigen di area kebakaran hingga ke tingkat yang tidak dapat mendukung terjadinya kebakaran, namun tetap aman bagi manusia.

Evaluasi Efektivitas dan Keamanan Sistem Inergen

Kunjungan BMKG ini bertujuan untuk melihat secara langsung kinerja Sistem Pemadam Kebakaran Inergen dan potensi implementasinya di berbagai fasilitas BMKG yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menggali pengetahuan tentang bagaimana sistem ini beroperasi pada kondisi nyata, serta meninjau efektivitasnya dalam memadamkan api yang aman bagi manusia dan tanpa merusak peralatan yang sensitif, seperti server dan perangkat elektronik lainnya. Simulasi dilakukan dengan memasukkan manusia ke dalam sebuah kotak kubus dan menyalakan api di dalamnya, kemudian setelah 30 detik Inergen akan mengeluarkan dan memadamkan api tanpa menyebabkan manusia yang berada di dalamnya mengalami gangguan pernafasan.

Harapan BMKG terhadap Implementasi Sistem Inergen

BMKG berharap dengan mempelajari dan memahami teknologi ini, mereka dapat memasang Inergen di fasilitas mereka, sehingga dapat meningkatkan perlindungan terhadap aset-aset penting mereka. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga dalam pengembangan pedoman keselamatan dan pemadaman kebakaran di Indonesia.

Upaya Peningkatan Standar Keamanan dengan Sistem Inergen

Kunjungan BMKG untuk meninjau Sistem Pemadaman Kebakaran Inergen merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan untuk melindungi fasilitas-fasilitas vital di Indonesia selalu berada di garis depan dalam hal efisiensi dan keamanan. Dengan memahami lebih jauh mengenai sistem pemadaman kebakaran ini, BMKG berharap dapat terus meningkatkan standar keamanan dan melindungi infrastruktur penting dari ancaman kebakaran.

id_IDIndonesian