Jenis Alat Pemadam Kebakaran di Kapal yang Wajib Tersedia Sesuai Regulasi

Alat pemadam kebakaran di kapal merupakan perlengkapan vital yang wajib tersedia dan berfungsi optimal. Risiko kebakaran di laut sangat tinggi karena kapal membawa berbagai jenis muatan yang mudah terbakar serta memiliki ruang-ruang tertutup dengan instalasi listrik dan bahan bakar. 

Tidak seperti di darat, bantuan pemadaman di tengah laut sangat terbatas, sehingga keberadaan alat pemadam dan kru yang terlatih menjadi faktor kunci dalam menjaga keselamatan kapal dan seluruh yang berada di dalamnya.

Kebakaran di kapal bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, setiap kapal wajib dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran sesuai regulasi internasional, baik untuk mendeteksi, mengendalikan, maupun memadamkan api secara cepat dan efisien.

Mengapa Alat Pemadam Kebakaran di Kapal Sangat Vital?

Risiko Kebakaran di Lingkungan Laut

Lingkungan kapal memiliki potensi kebakaran tinggi karena terdapat mesin, bahan bakar, muatan kimia, dan sistem kelistrikan yang kompleks. Api bisa menyebar dengan cepat di ruang tertutup seperti ruang mesin atau kabin. 

Keterbatasan akses terhadap bantuan eksternal di laut menjadikan sistem pemadam kebakaran di kapal sebagai pertahanan utama dalam menghadapi situasi darurat.

Regulasi yang Mengatur Alat Pemadam Kebakaran di Kapal

Organisasi Maritim Internasional (IMO) mewajibkan kapal-kapal untuk memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai. Regulasi ini meliputi persyaratan jumlah, jenis, dan penempatan alat, serta prosedur inspeksi dan pelatihan kru secara berkala. 

Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap alat siap pakai kapan pun dibutuhkan dan kru kapal mampu mengoperasikannya secara efisien.

Jenis Alat Pemadam Kebakaran di Kapal yang Wajib Ada

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

alat pemadam kebakaran di kapal

APAR adalah alat pemadam portabel berbentuk tabung bertekanan tinggi yang dapat digunakan untuk menangani kebakaran kecil. Peralatan ini harus tersebar di berbagai area kapal dan mudah dijangkau. Terdapat beberapa jenis APAR sesuai jenis kebakaran:

  • APAR Air: untuk kebakaran kelas A (bahan padat seperti kayu, kertas, kain).
  • APAR Busa (Foam): untuk kelas A dan B (bahan cair mudah terbakar seperti oli atau bensin).
  • APAR Serbuk Kimia Kering: serbaguna untuk hampir semua jenis kebakaran (kelas A, B, C).
  • APAR Karbon Dioksida (COâ‚‚): efektif untuk kebakaran kelas B dan E (alat listrik bertegangan).

Sistem Pemadam Kebakaran

Selain APAR, kapal juga diwajibkan memiliki sistem pemadam kebakaran tetap (fixed fire extinguishing system) yang terintegrasi di seluruh area rawan kebakaran. Sistem ini mencakup:

  • Fire main system (jaringan pipa dan katup distribusi air),
  • Sprinkler otomatis atau manual,
  • Sistem foam, COâ‚‚, halon 1301, hingga
  • Sistem serbuk kering.

Pemilihan sistem disesuaikan dengan jenis bahaya, lokasi, serta karakteristik kapal. Sistem ini dirancang untuk mengendalikan kebakaran besar yang tidak bisa ditangani hanya dengan APAR.

Fire Hose dan Hydrant Kapal

Fire hose (selang pemadam) digunakan untuk menyalurkan air dari hydrant ke titik kebakaran. Umumnya terdapat dua jenis yaitu selang isap dan selang tekan. Selang ini terhubung dengan sistem fire main yang tersebar di berbagai bagian kapal. 

Ukurannya ditentukan berdasarkan kebutuhan dan tipe kapal, serta harus dalam kondisi baik setiap saat.

Fire hydrant dan hose menjadi bagian penting dari sistem manual pemadaman yang dioperasikan oleh kru kapal. Perawatan dan pengecekan berkala sangat diperlukan agar alat ini selalu siap digunakan dalam kondisi darurat.

Dengan tingginya risiko kebakaran di lingkungan laut, alat pemadam kebakaran di kapal bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi juga kebutuhan mutlak demi keselamatan operasional. 

Setiap kapal wajib dilengkapi dengan berbagai jenis alat pemadam seperti APAR, sistem pemadam tetap, serta fire hose dan hydrant yang sesuai standar.

Untuk memastikan kapal Anda memenuhi standar keselamatan kebakaran, Adiwarna sebagai kontraktor proteksi kebakaran siap membantu menyediakan solusi terbaik, mulai dari perencanaan sistem, pengadaan alat, hingga instalasi dan pelatihan. 

Adiwarna berkomitmen menjaga keselamatan Anda dengan menyediakan sistem proteksi kebakaran yang andal dan sesuai regulasi maritim internasional.

Bagikan Postingan Ini:

marcus nugraha

Adalah seorang ahli perlindungan kebakaran dengan latar belakang Sarjana Teknik Material dari ITB. Melalui tulisan di website ini, saya akan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membantu orang-orang dalam menciptakan sistem perlindungan kebakaran.